(Karang Baru, 25 Nov 2021) - Karang Taruna melakukan kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat tanggal 25-26 November 2021, bertempat di Aula Bank Aceh Kantor Cabang Pembantu Kuala Simpang. Ketua Umum Karang Taruna Joko Sudirman, ST yang di wakili Ketua Karang Taruna I menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat menulis untuk generasi muda. Kegitan ini terlaksana atas kerjasama Karang Taruna dan Bank Aceh KCP Kuala Simpang. Dikarenakan keterbatasan tempat dan menghindari kerumunan maka kegiatan ini dilakukan 2 tahap. Tahap pertama dikhususkan untuk kalangan pelajar yang terdiri dari perwakilan 7 sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang yaitu SMA Negeri 1 Kejuruan Muda, SMA Negeri 1 Manyak Payed, SMA Negeri 2 Percontohan Karang Baru, SMA Negeri 3 Kejuruan Muda, SMA Negeri 2 Patranusa Manyak Payed, SMK Negeri 1 Karang Baru dan SMK Negeri 1 Bendahara. Sementara tahap kedua dilaksanakan pada hari Jumat diperuntukan bagi Karang Taruna.
Dalam
kesempatan ini Adelliyana dari kelas XI Mia 1 menjadi utusan dari SMA Negeri 3
Kejuruan Muda untuk mengikuti kegiatan tersebut. Pengalaman yang saya ambil
dengan mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat dasar, seperti bagaimana
penulisan berita yang baik dan benar serta mudah di pahami oleh pembaca.
Memperkuat pengetahuan tentang bagaimana penulisan yang benar bagi seorang
jurnalis. Menulis itu sangat penting, sebab banyak orang yang sukses karena
menulis. Saya merasa beruntung dapat merasakan dapat bertemu dan mendapatkan
pengetahuan dari narasumber yang sangat hebat. Banyak inspirasi yang saya dapat
kan dari Pak Ayi Jufridar dan Pak Iqbal Suliansyah.
Manfaat
menulis dan membaca bisa meningkatkan kinerja otak dapat menguatkan empati dan
memahami karakter orang lain, dengan menulis dapat membuat kita memahami
karakter seseorang dengan melihatnya saja kita dapat mengenal dan memahami.
Dengan menulis juga dapat mengurangi stres dan depresi, jadi tidak benar jika
ada pendapat mengatakan bahwa menulis dapat membuat beban pikiran karena kita
harus memikirkan apa yang akan kita tulis pendapat itu tidakla benar.
Jadikanlah menulis itu menjadi sebuah kebiasaan, yang memang dapat membuat kita
rindu jika tidak menulis. Saat saya mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat
dasar saya juga belajar menulis berita. Menulis berita yang memang berisi
kebenaran yang jika di publikasikan tidak merugikan siapa pun, penulis berita
harus punya hati karena dia harus tau apa yang dia tulis. Tidak boleh asal
publikasikan tanpa memikirkan orang lain. Menulis berita juga harus gunakan
rumus baku pahami tubuh berita yang akan di tulis kenalin berita itu dalamin
isinya, pahami maksudnya serta fikirkan akibatnya. (Adel)
Posting Komentar